Mobil listrik Hyundai Kona Electric kembali ke pasar Indonesia pada 2024[1] dengan pilihan lebih lengkap setelah debutnya di tahun 2019.[2]
Generasi terbaru ini menawarkan berbagai peningkatan signifikan. Kini tersedia tipe Style, Prime, dan Signature, masing-masing dengan opsi jarak tempuh Standard atau Long Range.
Hadir pula trim N Line pada akhir tahun 2024 untuk melengkapi lini Kona Electric dari Hyundai.
Bagi Anda yang sedang mencari SUV full listrik, New Hyundai Kona Electric layak dipertimbangan. Simak perbedaan keenam variannya berikut ini.
Meski terdapat enam varian, Kona Electric sebenarnya cuma menawarkan dua pilihan powertrain. Pilihan ini dibedakan berdasarkan kapasitas baterainya.
Baterai Hyundai Kona Electric Standard Range berkapasitas 48,0 kWh. Sementara itu, varian Long Range dibekali baterai lebih besar, yakni 66 kWh.
Baterai tersebut menyuplai tenaga untuk motor listrik tunggal yang tersemat di bagian depan (FWD).
Alhasil, tenaganya pun terpaut cukup jauh. Semua versi Long Range lebih bertenaga dengan output 217 PS, berbanding 156 PS untuk Standard Range.
Namun demikian, semua varian sama-sama memiliki torsi maksimum 255 Nm.
Menariknya, Hyundai sengaja menurunkan torsi dari generasi sebelumnya[3] (hampir 400 Nm)[4] demi sensasi berkendara yang lebih natural.
Spesifikasi |
Standard Range |
Long Range |
Kapasitas Baterai (kWh) |
48,9 |
66 |
Daya Maksimum (PS) |
156 |
217 |
Torsi Maksimum (Nm) |
255 |
Perbedaan baterai pada akhirnya mempengaruhi estimasi range Hyundai Kona Electric.
Standard Range dapat menempuh hingga 448 km, sedangkan Prime Long Range mencapai 602 km (NEDC).
Menariknya, Signature Long Range dan N-Line mencatatkan 549 km, lebih pendek daripada Prime.
Perbedaan ini bisa terjadi karena penambahan fitur premium yang turut mengkonsumsi daya.
Selanjutnya, untuk akselerasi 0-100 kpj, Hyundai mengklaim Kona Electric dapat meraih catatan waktu 7,8 detik.[5] Ini juga meningkat dari generasi pertama.
Efisiensi ini terbantu oleh platform EV baru yang memang dirancang khusus untuk Kona Electric, berbeda dengan E-GMP.[6]
Terakhir, pengisian dayanya sudah mendukung fast charging. Mengisi 10-80% baterai membutuhkan waktu sekitar 38 menit saja (DC 100 kW).
Performa |
Standard Range |
Prime Long Range |
Signature Long Range & N-Line |
Akselerasi 0-100 kpj (detik) |
- |
7,8 |
|
Top Speed (kpj) |
155 |
167[7] |
|
Jarak Tempuh NEDC (km) |
448 |
602 |
549 |
Pengisian baterai DC 100 kW 10-80% (menit) |
38 |
Secara keseluruhan, desain eksterior Kona Electric sangat futuristik.
Ciri khas utamanya adalah Pixelated Seamless Horizon Lamp, lampu horizontal yang memanjang di depan dan belakang.
Sayangnya, hanya Signature dan N Line yang mendapatkan lampu full LED.
Untuk kepraktisan, posisi port pengisian daya berada di bagian depan mobil.[8]
Selain itu, varian Prime dan Signature juga mendapatkan ruang penyimpanan tambahan di balik kap depan (frunk).
Beralih ke samping, detail seperti lipatan diagonal tajam dan aksen krom satin memperkuat kesan dinamisnya.
Perbedaan lain ada pada ukuran velg, terbagi menjadi 17 inci dan 19 inci.
Kemudian untuk fitur-fitur premium seperti pintu bagasi elektrik, sunroof, roof rail, hingga V2L outdoor tersedia pada varian Signature saja.
Dari sisi eksterior, varian paling menonjol tentunya Hyundai Kona Electric N Line yang menampilkan desain sporty.
Desain eksklusif terdapat pada bumper depan dan belakang, velg diamond-cut, serta wing type spoiler untuk melengkapi nuansa agresifnya.
Eksterior |
Kona Electric |
Signature Long Range & N-Line |
Panjang x Lebar x Tinggi (mm) |
4355 x 1825 x 1580 |
|
Wheelbase (mm) |
2660 |
|
Velg (inci) |
17 |
19 |
Sebagai SUV 5-seater, interior Hyundai Kona Electric sangat mendukung kenyamanan pengemudi maupun penumpang.[9]
Ruang kabin terasa lapang, terutama bagi penumpang belakang yang kini bisa menikmati ruang kaki lebih lega sambil merebahkan sandaran kursi.
Sementara pada area kokpit, terdapat dasbor modern yang menampilkan dua layar besar berukuran 12,3 inci untuk panel instrumen digital serta multimedia.
Khusus Signature dan N Line menawarkan pengalaman premium dengan sistem audio BOSE, wireless charger, pengaturan jok elektrik, hingga ambient lighting.
Terlepas dari fitur-fitur yang ada, sorotan Kona Electric adalah integrasi teknologi Hyundai Bluelink.
Fitur ini memungkinkan pengguna mengontrol beberapa fungsi mobil dari smartphone, seperti menyalakan mesin, mengunci/membuka pintu, bahkan melihat tampilan kamera 360 mobil.
Soal keamanan Anda tidak perlu khawatir karena seluruh varian Hyundai Kona Electric Indonesia telah dibekali fitur keselamatan dasar yang mumpuni.
Keamanan utamanya meliputi ABS, BAS, HAC, EPB, sensor parkir, serta 6 airbag untuk perlindungan menyeluruh.
Namun demikian, terdapat perbedaan signifikan pada kelengkapan ADAS.
Varian Style sama sekali tidak dilengkapi Hyundai SmartSense. Prime sudah mendapatkan sebagian fitur SmartSense. Sementara itu, fitur terlengkap hanya tersedia pada varian Signature dan N-Line.
Fitur |
Style |
Prime |
Signature & N-Line |
Sensor Parkir |
✓ |
✓ |
✓ |
Hyundai SmartSense |
|
✓ (sebagian) |
✓ (lengkap) |
Frunk |
|
✓ |
✓ |
Sunroof |
|
|
✓ |
Berapa harga Hyundai Kona Electric di Indonesia?
Kabar baiknya ini adalah mobil listrik termurah Hyundai. Rentang harga untuk Style Standard hingga Signature Standard sekitar 500 jutaan.
Sementara Signature Long Range 610 jutaan dan N Line menjadi varian termahal dengan harga 620 jutaan.
Penawaran harga yang menarik, bukan?
Segera wujudkan impian Anda untuk memilikinya melalui program kredit Hyundai Kona Electric dari MOAS (MUF Online Autoshow).