NEWS

Hyundai KONA Electric vs Toyota BZ4X, Komparasi Electric SUV

Hyundai KONA Electric vs Toyota BZ4X, Komparasi Electric SUV Hyundai KONA Electric vs Toyota BZ4X, Komparasi Electric SUV

Kompetisi antara Hyundai KONA Electric vs Toyota BZ4X di kelas SUV electric vehicle sangat menarik untuk disimak.

Hyundai KONA Electric sudah membuktikan keunggulannya dengan menempati penjualan tertinggi mobil listrik di Indonesia sepanjang tahun lalu.

Akan tetapi, pesona Toyota BZ4X Indonesia yang baru rilis November ini pun punya hal menarik untuk ditawarkan.

Ulasan berikut akan memperbandingkan BZ4X vs KONA Electric dari sisi:

  • Spesifikasi dan performa mesin
  • Keunggulan desain masing-masing mobil listrik
  • Fitur kenyamanan dan keselamatan

Simak ulasannya sampai akhir.

Spesifikasi Mesin

Turun di kelas electric SUV, baik KONA Electric maupun BZ4X Indonesia menggunakan tipe mesin synchronous yang mirip. Sistem penggerak rodanya pun sama-sama FWD.

Masing-masing juga menggunakan platform modular untuk sasisnya. Hyundai dengan e-GMP (Global Modular Platform) dan Toyota dengan e-TNGA (Toyota New Global Architecture).

Untuk daya maksimum, BZ4X sedikit lebih unggul dengan 204 PS vs 126 PS pada KONA Electric. Namun, torsi maksimum Kona Electric justru lebih tinggi dengan mencapai 295 Nm vs 266 Nm pada BZ4X.

Spesifikasi

KONA Electric

BZ4X

Tipe mesin

Permanent Magnet Synchronous Motor

AC Synchronous Electric Generator

Penggerak roda

FWD

FWD

Daya maksimum

136 PS

204 PS

Torsi maksimum

295 Nm

266,3 Nm

Kapasitas baterai

39,2 kWh (345 km)

71,4 kWh (375-510 km)

Charging time

30 minutes (80% using DC fast charger

30 minutes (80% using DC 150 kW)

Meski demikian, BZ4X dapat berbangga diri dengan kapasitas baterai yang lebih tinggi, yaitu 71,4 kWh dan memiliki jarak tempuh hingga 510 km.

Di sisi lain, KONA Electric perlu berpuas diri dengan kapasitas baterai yang lebih kecil, yaitu 39,2 kWh. Begitu juga kecepatan pengisian baterai KONA Electric relatif lebih lambat, hingga setengah dari charging time baterai BZ4X.

Walau demikian, keduanya sudah menyediakan garansi baterai hingga 8 tahun. Ini jadi faktor yang memberikan garansi keamanan bagi Anda yang membeli mobil listrik.

Performa

Di atas kertas, performa Hyundai Kona Electric yang memiliki torsi lebih besar seharusnya unggul di sisi akselerasi. Sedangkan Toyota BZ4X yang daya maksimumnya lebih besar mestinya memiliki top speed yang lebih tinggi.

Akan tetapi, pada pengujian justru yang terjadi adalah sebaliknya.

Akselerasi Toyota BZ4X justru mampu melesat mencapai 100 km/jam dalam 7,5 detik saja. Sedangkan Kona Electric membutuhkan hingga 9,9 detik untuk mencapai kecepatan yang sama.

Sementara itu, kecepatan maksimum Toyota BZ4X justru sedikit di bawah KONA Electric, walaupun selisihnya tidak begitu jauh. Namun, tetap saja agak mengherankan.

Hal ini mungkin terkait dengan dimensi BZ4X yang lebih besar dan desain KONA Electric yang lebih aerodinamis.

Adapun untuk konsumsi energi, BZ4X sedikit lebih irit, meskipun tentu saja banyak faktor yang mempengaruhi konsumsi energi sepanjang perjalanan.

KONA Electric sendiri memiliki 3 mode drive: eco, normal, dan sport. Sementara BZ4X tak menyematkan mode yang berbeda.

Performa

KONA Electric

BZ4X

Akselerasi 0-100 km/jam (detik)

9,9

7,5-8,3

Top Speed (km/jam)

167

160

Konsumsi listrik (km/kWh)

7,7

6,6

Desain Eksterior

Desain KONA Electric vs BZ4X seperti melihat SUV urban vs SUV penjelajahan.

Eksterior Toyota BZ4X terlihat agresif, tapi kontur bodinya masih tampak familiar seperti SUV konvensional kebanyakan.

Fasad depan minimalis khas mobil listrik. Sedangkan unsur futuristiknya tampak dari desain molding yang khas. Namun, desain wheel arch yang besar di sisi samping menonjolkan karakter SUV-nya.

Di sisi lain, Hyundai Kona Electric tampil berbeda dan sangat menonjol sisi futuristiknya. Kontur body yang agak curve dengan aksen minimalis di segala sisi sangat memberi kesan sebagai mobil listrik masa depan.

Pilihan velg-nya juga unik. Begitu juga dengan desain LED headlamp & rear lamp yang benar-benar khas dan berbeda.

BZ4X memiliki dimensi yang lebih besar dari KONA Electric. Begitu juga ground clearance yang lebih tinggi dari kompetitornya ini.

Secara keseluruhan, desain KONA Electric tampak memposisikan diri sebagai City SUV  yang lebih berfokus pada sisi aerodinamis. Sedangkan desain Toyota BZ4X mengesankan sebagai SUV penjelajahan yang tangguh melaju di berbagai medan.

Dimensi

KONA Electric

BZ4X

P x L x T (mm)

4.205 x 1.800 x 1.570

4.690 x 1.850 x 1.600

Ground Clearance (mm)

170

210

Jarak Poros Roda (mm)

2.600

2.850

Desain Interior

Interior KONA Electric vs BZ4X sama-sama terkesan canggih dan mewah.

Dashboard BZ4X terlihat simpel dan tampak canggih dengan touch screen head unit yang lebar (12,3”) dan layar MID yang informatif.

Di sisi lain, dashboard KONA Electric juga minimalis dan tak kalah canggih meski head unit lebih kecil (8”). Sebaliknya, gauge cluster TFT full digital berukuran cukup besar, yaitu 10,25”.

Untuk cita rasa elegan, KONA Electric mesti mengakui keunggulan BZ4X. Kemudi, knob, dan joknya sudah berlapis leather premium yang mewah.

Akan tetapi, untuk urusan fitur, KONA Electric setingkat lebih dermawan. Meski sama-sama memiliki fitur wireless charging, KONA sudah ada juga fitur paddle shift dan shift by wire. Bahkan, ada juga fitur head up display yang futuristik.

Kesamaan lain yaitu adanya electric panoramic sunroof di bagian atas. Ini menjadi keunggulan dari kedua SUV tersebut.

Fitur Keselamatan

Dalam hal keselamatan, kedua mobil listrik ini sudah mengantongi sederet fitur yang canggih.

KONA Electric memiliki agak lebih banyak, yaitu 7 SRS daripada BZ4X yang hanya 6. Untuk fitur pasif dan aktif standar lainnya bisa dibilang setara, termasuk Isofix dan Child Protection.

Adapun untuk fitur advanced, KONA Electric memiliki Lane Keeping & Lane Following Assist, Rear Cross Traffic & Blind Spot Avoidance Assist, serta High Beam Assist.

Di sisi lain, Toyota BZ4X sudah dilengkapi dengan Toyota Safety Sense. Fitur canggihnya meliputi Blind Spot Monitor, Rear Camera & Traffic Alert, Sonar, Safe Exit, Panoramic monitor dan Parking Support Brake.

Secara keseluruhan, fitur keselamatan kedua mobil sudah mumpuni dan seimbang.

Meski demikian, fitur tersebut fungsinya hanya membantu. Pada akhirnya tetap perlu kewaspadaan dari pengemudi.

Keunggulan

Dari review komparasi  Toyota BZ4-X vs Hyundai Kona Electric di atas, kelebihan masing-masing SUV bisa disimpulkan sebagai berikut.

KONA Electric

BZ4X

  • Torsi lebih besar
  • Kecepatan maksimum lebih tinggi
  • Desain aerodinamis dan futuristik
  • Interior futuristik dengan fitur yang kaya
  • Fitur keselamatan lengkap
  • Daya maksimum lebih besar
  • Performa akselerasi lebih cepat
  • Desain tangguh dan familiar khas SUV
  • Interior futuristik dengan desain yang mewah
  • Fitur keselamatan lengkap

Harga

Baik Hyundai KONA Electric maupun Toyota BZ4-X yang hadir di Indonesia hanya memiliki 1 varian. Harga Toyota BZ4-X 2022 sedikit di atas, yaitu sekitar Rp1,1 miliar. Sedangkan harga Hyundai KONA Electric 2022 hanya sekitar Rp730 jutaan.

Tertarik memiliki salah satu mobil listrik di atas? Hubungi MUF Online Auto Show (MOAS) melalui WA 0821-1182-4010 untuk pemesanan yang mudah. Nikmati test drive untuk membuktikan sendiri antara KONA Electric vs Toyota BZ4-X, mana yang lebih cocok untuk Anda.

< Kembali