Di GIIAS 2025 lalu, PT HMID meluncurkan facelift untuk MPV andalan mereka, Hyundai Stargazer Cartenz. Bukan cuma satu, tetapi ada dua varian sekaligus, yaitu Cartenz reguler dan Cartenz X sebagai versi lebih agresif.[1]
Perubahan utamanya terlihat pada desain yang lebih modern dan gagah. Di samping itu, Hyundai mengklaim keduanya telah dirancang khusus untuk menaklukkan kondisi jalanan di Indonesia.
Jika penasaran, langsung saja simak review Hyundai Stargazer Cartenz Indonesia berikut ini.

Dari dapur pacu, Hyundai memutuskan untuk tidak melakukan perubahan. Stargazer Cartenz tetap mengandalkan mesin Smartstream G1.5 MPI berkapasitas 1.500 cc. Pasalnya, mesin ini terbukti andal, menghasilkan tenaga 115 PS dengan torsi puncak 143,8 Nm.
Perbedaan antara kedua varian terletak pada pilihan transmisi. Hyundai Stargazer Cartenz manual hanya tersedia untuk varian reguler. Sementara dua opsi lainnya menggunakan transmisi iVT (CVT Hyundai) 6-percepatan.
|
Spesifikasi |
Stargazer Cartenz (All) |
|
Tipe Mesin |
Smartstream G1.5 MPI |
|
Isi Silinder (cc) |
1.497 |
|
Daya Maksimum (PS) |
115 |
|
Torsi Maksimum (Nm) |
143,8 |

Reputasi Stargazer Cartenz sebagai salah satu small MPV terbaik memang tidak perlu diragukan.
Meskipun mesin Hyundai Stargazer Cartenz 2025 tanpa turbo, tarikan bawahnya sangat responsif, terasa seperti mengendarai mobil 1.800 cc.
Berdasarkan hasil pengujian di jalan, akselerasi dari 0-100 kpj jam tercapai dalam waktu 10,9 detik saja. Angka ini berhasil mengungguli beberapa kompetitornya.[2]
Kemudian urusan efisiensi, transmisi iVT membantu mesinnya lebih irit bahan bakar terutama untuk jarak jauh. Dalam pengujian via tol atau luar kota, konsumsi BBM Stargazer Cartenz bisa mencapai 18,5 kpl. Sementara di dalam kota sekitar 13,8 kpl.[3]
Apabila Anda ingin menyesuaikan gaya berkendara, tersedia Drive Mode dari Eco, Normal, hingga Sport.
Dari segi pengalaman berkendara juga ditingkatkan dengan karakter suspensi dan handling yang nyaman untuk melintasi berbagai kontur jalan.
|
Performa |
Stargazer Cartenz (All) |
|
Akselerasi 0-100 kpj (detik) |
10,9 (iVT) |
|
Top Speed (kpj) |
- |
|
Konsumsi BBM Dalam Kota (kpl) |
13,8 |
|
Konsumsi BBM Luar Kota (kpl) |
18,5 |
|
Kapasitas tangki (liter) |
40 |

Facelift paling signifikan memang ada di bagian luar. Desainnya berubah drastis sampai membuatnya tampak seperti model yang benar-benar baru.[4]
Pada Hyundai Stargazer Cartenz X misalnya, kini memiliki dimensi lebih besar berkat tambahan over fender, roof rail, dan spoiler belakang sporty ala SUV. Sementara versi regulernya mempertahankan siluet MPV yang elegan.
Bagian depan sangat fresh. Terlihat futuristis dengan garis lampu DRL yang menyambung dari kiri ke kanan. Posisi lampu utama juga pindah ke atas untuk visibilitas lebih baik.

Desain gril depan menjadi elemen paling ramai menjadi perbincangan karena sangat berbeda dengan desain khas Hyundai biasanya.
Selanjutnya, dari sisi samping, perubahannya tidak terlalu drastis. Velg menggunakan desain baru berukuran 17 inci dengan ban ukuran 205/50.

Bagian belakang pun demikian, terlihat lebih kalem daripada bagian depan. Terdapat emblem “Cartenz” baru dan tulisan “Stargazer" yang posisinya juga berpindah.

|
Eksterior |
Stargazer Cartenz |
Cartenz X |
|
Panjang x Lebar x Tinggi (mm) |
4.575 x 1.780 x 1.695 |
4.610 x 1.820 x 1.740 |
|
Ground Clearance (mm) |
185 |
190 |
|
Wheelbase (mm) |
2.780 |
|
|
Velg (inci) |
17 |
|

Terlepas dari eksteriornya, bagian interior Hyundai Stargazer Cartenz menuai cukup banyak pujian.
Dasbornya lebih modern dan mewah. Layar head unit lebar dan panel instrumennya sudah full digital. Material kabin pun ditingkatkan, meski beberapa bagian tetap menggunakan plastik keras.
Hanya saja, koneksi Apple CarPlay dan Android Auto sekarang hanya bisa pakai kabel. Namun, Hyundai menyediakan port USB-C, USB-A, serta wireless charging.

Pada area kokpit, setirnya sudah tilt & telescopic dan dilengkapi tombol cruise control.
Perbedaan utama interior kedua varian adalah nuansanya. Kabin Cartenz reguler menawarkan kenyamanan ala kelas ekonomi premium dengan 6 speaker standar. Di sisi lain, Stargazer Cartenz X terasa seperti kelas bisnis. Joknya full kulit, kursi pengemudi elektrik dan memiliki ventilasi, serta memiliki 8 speaker dari BOSE.[5]

Varian X juga mendapatkan konsol tengah model floating, tray lipat di belakang, dan kamera 360 untuk kemudahan parkir.

Hyundai Stargazer Cartenz dan Cartenz X sama-sama mempunyai paket fitur keamanan aktif Hyundai SmartSense sebagai ADAS.
Fitur andalannya adalah Smart Cruise Control yang mendukung fungsi stop-and-go. Fitur ini sangat membantu pengemudi saat menghadapi lalu lintas yang padat di kebanyakan jalan Indonesia.[6]
Pembaruan paling signifikan ada pada Cartenz X. Varian ini secara eksklusif mendapatkan BVM dan Surround View Monitor atau kamera 360.
Secara umum, fitur lainnya tetap sama dengan standar keamanan pada model sebelumnya.
|
Fitur |
Stargazer Cartenz |
Cartenz X |
|
Hyundai SmartSense |
✓ |
✓ |
|
Blind-spot View Monitor |
|
✓ |
|
Surround View Monitor |
|
✓ |
|
BOSE 8 speaker |
|
✓ |
Transformasi menyeluruh Stargazer Cartenz membuktikan komitmen serius pabrikan Korea terhadap pasar Indonesia.
Harga Hyundai Stargazer Cartenz sendiri mulai Rp269 jutaan untuk versi reguler dan Rp361 jutaan jika Anda menginginkan Cartenz X yang lebih mirip SUV.
Posisi harga yang kompetitif di segmen small MPV Rp300 jutaan ini membuat Hyundai Stargazer Cartenz layak masuk dalam shortlist Anda.
Jika Anda sudah yakin untuk memilikinya, wujudkan impian tersebut dengan program kredit Hyundai Stargazer Cartenz dari MUF Online Autoshow (MOAS). Dapatkan penawaran terbaik dan simulasi kredit yang transparan.