NEWS

Sama-sama bermesin 250 cc, sangat menarik untuk membandingkan Kawasaki KLX 250 vs Yamaha YZ250FX.

Sementara yang satu didesain dengan spesialisasi untuk jalur offroad, satunya lagi memiliki visi dual purpose. Lantas, mana yang layak menyandang gelar raja offroader sejati? Model garapan Kawasaki atau Yamaha?

Ulasan komparasi Kawasaki KLX 250 vs Yamaha YZ250FX dalam artikel ini akan membahas tentang:

• Perbandingan spesifikasi, performa, dan fitur YZ250FX vs KLX 250.
• Analisis keunggulan di setiap penilaian.
• Rekomendasi pembelian sesuai kebutuhan Anda.

Simak ulasannya sampai selesai.

Spesifikasi Mesin

Sama-sama turun di kelas motor trail, kedua motor mengandalkan mesin 4-stroke, DOHC. Hanya saja kubikasi KLX 250 sedikit lebih kecil di angka 249cc.

Melihat karakternya, mesin YZ250FX lebih overbore. Bahkan rasio kompresinya mencapai 13,8 : 1. Meski sama-sama overbore, rasio kompresi KLX sedikit lebih rendah pada angka 11 : 1.

Spesifikasi ini menjadikan YZ250FX mampu menyemburkan tenaga dan torsi yang lebih besar. Selisih daya maksimum antara kedua motor mencapai 16 PS dan 3 Nm.

Spesifikasi	KLX 250	YZ250FX
Tipe Mesin	4 stroke, DOHC, liquid cooled	4 stroke, DOHC, liquid cooled
Kapasitas	249 cc	250 cc
Diameter x langkah	72 x 61,2 mm	77 x 53.6 mm
Daya Maksimum (PS/rpm)	22 PS/7.500 rpm	37,9 PS/12.100 rpm
Torsi Maksimum (Nm/rpm)	21 Nm/7.000 rpm	24,8 Nm/8.800 rpm

Khusus mesin motor ini, Kawasaki sudah menyematkan teknologi KACR (Kawasaki Automatic Compression Release). Teknologi ini membuat mesin dapat langsung responsif begitu menyala sehingga tak ada jeda yang mengganggu saat perlu di-restart.

Di sisi lain, Yamaha telah melakukan penyempurnaan spesialisasi motocross pada intake duct, intake port, exhaust camshaft, muffler, dan balancer. Ini membuat performa YZ250FX untuk cross country jadi sangat optimal.

Untuk spesifikasi mesin, KLX 250 mesti mengakui keunggulan YZ250FX. Meski sama-sama di kelas 250cc, tapi daya dan torsi yang dihasilkan motor besutan Yamaha tersebut lebih besar.

Performa

KLX 250 memiliki catatan performa yang cukup impresif meski turun di kelas motor trail. Akselerasinya tembus 4,4 detik untuk 0-60 km/jam, dan 10,2 detik untuk 0-100 km/jam.

Adapun top speed KLX 250 termasuk biasa saja dengan mencatatkan angka 121 km/jam. Itu pun dengan catatan pengujian dilakukan di jalur aspal.

Di sisi lain, YZ250FX tidak mencatatkan pengujian resmi, tapi dengan melihat spesifikasi mesinnya, sangat mungkin performanya lebih baik.

Performa	KLX 250	YZ250FX
Akselerasi 0-60 km/jam (detik)	4,4	-
Akselerasi 0-100 km/jam (detik)	10,2	-
Top speed (km/jam)	121	-
Kapasitas tangki (liter)	7.7	8,2

Meski demikian, di kelas motor trail, akselerasi dan top speed jelas bukan patokan utama. Yang lebih penting adalah kemampuan menerabas rintangan dan melahap berbagai jalur yang menantang.

Untuk hal ini, lagi-lagi YZ250FX tampak dominan. Paling tidak, ini terlihat dari spesifikasi mesin yang lebih tangguh, bobot yang lebih ringan, ground clearance yang lebih tinggi, hingga suspensi yang lebih istimewa.

Desain

Bobot YZ250FX tercatat lebih ringan. Selisihnya bahkan mencapai 26 kg. Meski secara postur sedikit lebih lebar dan tinggi, namun dimensi ukuran lainnya tetap lebih besar.

Dimensi	KLX 250	YZ250FX
P x L x T (mm)	2,200 x 820 x 1,205	2.174 x 826 x 1.280
Wheelbase (mm)	1,430	1.481
Ground Clearance (mm)	285	320
Seat Height (mm)	890	955
Berat Isi (kg)	137	111

Di antara yang mempengaruhi ini adalah penggunaan rangka. KLX 250 menggunakan rangka baja ringan, YZ250FX menggunakan rangka aluminium yang ditingkatkan.

Meski demikian, secara keseluruhan berat keduanya tergolong ringan untuk kelas motor 250cc.

Untuk suspensi, keduanya sama-sama sudah menggunakan suspensi long travel, inverted telescopic di depan dan monoshock di belakang.

Sementara YZ250FX mencantumkan merek KYB yang sudah terkenal, KLX 250 tidak menyebutkan merk. Tetapi, semua suspensi sudah adjustable, jadi tak perlu ragu akan performanya.

Untuk ban, YZ250FX menggunakan buatan Dunlop model Geomax MX33 yang bertapak lebar dan memiliki tire wall tinggi. Di sisi lain KLX 250 juga tidak menyebutkan merk ban bawaannya, tapi sama-sama bertapak lebar, meski TWI tampak lebih rendah.

Selanjutnya, kedua motor sama-sama menggunakan speedometer digital. Namun, YZK250FX punya pelindung mesin di bagian bawah. Hal ini tak ada pada KLX 250.

Pengendalian dan Kenyamanan

Untuk masalah pengendalian, Yamaha YZ250FX lebih unggul. Tapi KLX 250 lebih terasa ergonomis dan fleksibel dipacu di jalan atau jalur penjelajahan.

Guna mendukung kenyamanan, kedua motor sudah memasang tombol electric starter. Namun, YZX250FX mesti mengakui keunggulan rivalnya tersebut untuk masalah desain yang ergonomis.

Jok yang lebih rendah dan suspensi yang adjustable membuat KLX 250 sangat cocok untuk dual purpose. Sementara YZX250FX punya seat height yang lebih tinggi sehingga perlu ekstra hati-hati jika memacunya di jalanan perkotaan.

Namun, hal ini juga menjadi berkah jika Anda memacu YZX250FX di jalur terjal. Ground clearance yang mencapai 320 mm sangat membantu dalam menerabas segala macam jalur yang menantang.

Selain itu, YZX250FX punya keunggulan lebih dari segi fitur pengendalian. Motor ini sudah menyematkan teknologi Maps on the Fly dan Yamaha Power Tuner App.

Fitur tersebut memudahkan pengendara untuk melakukan penyesuaian tuning mesin dengan mode berkendara sesuai terrain. Ini membuat motor cross besutan Yamaha tersebut sangat cocok untuk cross country.

Keunggulan KLX 250 vs YZ250FX

Dari review perbandingan Kawasaki KLX 250 vs Yamaha YZ250FX di atas, Anda bisa melihat keunggulan masing-masing dalam tabel berikut:

KLX 250	YZ250FX
Mesin istimewa yang memberikan performa yang konsisten di berbagai kondisi medan. Desain tajam dan agresif yang mengundang perhatian. Dual purpose yang siap melibas jalan aspal maupun tanah bebatuan. Posisi berkendara yang ergonomis dan nyaman.	Mesin 250 cc berkompresi tinggi yang memberikan performa optimal untuk motor cross. Desain ringan dan kokoh menunjang performa yang optimal. Pengaturan sasis yang presisi dengan sambungan yang diperkuat. Fitur cross country yang menunjang untuk menjadi pemenang. Power tuner app dan map button yang memudahkan setting motor sesuai kondisi yang dibutuhkan.

Harga

Kesimpulannya, Yamaha YZ250FX lebih cocok jika Anda pecinta offroad yang membidik gelar juara. Namun, jika Anda ingin rutin menggunakannya juga di jalanan, maka Kawasaki KLX 250 akan lebih tepat untuk Anda.

Harga Kawasaki KLX 250 sendiri lebih murah, hanya sekitar Rp68 juta-an. Sedangkan harga Yamaha YZX250FX berada di kisaran Rp110 juta-an.