Peluncuran Mazda MX-30 oleh PT EMI pada November 2024 lalu menandai keterlibatan perdana pabrikan Jepang di pasar mobil listrik Indonesia.[1]
MX-30 tampil dalam format compact crossover yang dirancang khusus untuk mengakomodasi teknologi elektrifikasi.
Secara desain, model ini sama seperti yang sempat muncul di GIIAS 2023. Hanya saja, sekarang sudah menggunakan power train full listrik.
Apakah MX-30 layak menjadi pilihan tahun ini? Berikut review lengkap MX-30 yang mengusung filosofi Jinba-Ittai.
Di pasar Indonesia, PT EMI hanya menghadirkan Mazda MX-30 EV, sementara di negara asalnya sebenarnya tersedia tiga pilihan, yakni:
Power train MX-30 EV Indonesia sendiri mengandalkan baterai berkapasitas 35,5 kWh, yang menyuplai tenaga ke motor listrik AC Synchronous.
Dengan penggerak roda depan (FWD) e-SKYACTIV, motor listrik ini mampu menghasilkan daya maksimum 143 HP dengan torsi impresif mencapai 271 Nm.
Pemilihan kapasitas baterai yang terbilang moderat bukanlah tanpa alasan.
Itu bertujuan untuk mempertahankan bobot kendaraan di kisaran 1,6 ton, sebuah keputusan strategis yang sejalan dengan filosofi Jinba-Ittai.
Dalam filosofi Jinba-Ittai, keseimbangan antara performa dan kendali adalah kunci menciptakan harmoni antara pengendara dan kendaraannya.[2]
Spesifikasi |
MX-30 |
Tipe Motor Listrik |
AC Synchronous |
Kapasitas Baterai (kWh) |
35,5 |
Daya Maksimum (HP) |
143 |
Torsi Maksimum (Nm) |
271 |
Dalam hal performa, MX-30 memang tidak didesain untuk menjadi yang tercepat di kelasnya.
Faktanya, mobil ini hanya dapat melaju hingga 140 kpj dan mencatatkan rekor akselerasi 0-100 kpj dalam waktu 9,7 detik.[3]
Ini karena filosofi Mazda lebih mengutamakan pengalaman berkendara yang nyaman dan terkendali.
Kemudian untuk penggunaan sehari-hari, range Mazda MX-30 diperkirakan sekitar 200 km berdasarkan standar WLTP.[4]
PT EMI meyakini bahwa jangkauan ini sudah sangat cukup. Pasalnya, MX-30 diutamakan untuk mobilitas di perkotaan.
Hal itu didukung dengan fleksibilitas pengisian dayanya, yang bisa menggunakan fast charging DC serta wall charger AC. Pilihan pertama maupun kedua sangat praktis untuk kebutuhan urban.
Performa |
MX-30 |
Akselerasi 0-100 kpj (detik) |
9,7 |
Kecepatan maksimum (kpj) |
140 |
Jarak Tempuh WLTP (km) |
200 |
Pengisian baterai DC 20-80% (menit) |
40 |
Selanjutnya mari bahas desain eksteriornya. Total, Mazda MX-30 Indonesia memiliki delapan pilihan warna, termasuk tiga warna premium yang menawarkan tampilan eksklusif.[5]
Pada bagian eksterior, Mazda menggunakan bahasa desain KODO yang khas. Tampilannya mencerminkan “less is more” dengan perpaduan garis-garis tegas dan lekukan halus yang menghasilkan siluet SUV coupe yang menawan.
Di bagian depan, identitas Mazda tetap dipertahankan. Kali ini gril lebih compact dengan aksen krom dipadukan lampu LED bergaya sipit.
Satu hal yang membuat MX-30 istimewa adalah pintu freestyle-nya. Pintu depan membuka ke arah depan, sedangkan pintu belakang ke arah berlawanan. Ini mengingatkan pada desain ikonik Mazda RX-8 bertahun-tahun lalu.[6]
Sentuhan unik lainnya terlihat pada profil ban. Velg-nya standar, berukuran 18 inci, tetapi dibalut ban Dunlop Sport Maxx, pilihan yang tak lazim untuk EV.
Masih di bagian samping, panel bumper dan over fender dibuat tanpa cat. Kemudian port pengisian daya ditempatkan di sisi kanan belakang untuk kemudahan akses.
Terakhir, desain bagian belakang mempertegas karakternya sebagai SUV coupe, tetapi lebih ringkas.
Eksterior |
MX-30 |
Panjang x Lebar x Tinggi (mm) |
4.395 x 1.795 x 1.555 |
Ground Clearance (mm) |
136 |
Wheelbase (mm) |
2.655 |
Velg (inci) |
18 |
MX-30 berkapasitas lima penumpang. Interiornya menawarkan pengalaman berkendara yang unik dengan material ramah lingkungan dan teknologi terkini.[7]
Salah satu keunikan interior Mazda MX-30 yaitu pada penggunaan material gabus (cork) pada konsol tengah dan grip pintu.
Pemilihan material ini bukan sekadar untuk estetika, melainkan penghormatan terhadap sejarah Mazda yang bermula sebagai Toyo Cork Kogyo.
Sementara itu, bagian joknya menggunakan kulit vegan Premium Vintage Leatherette. Jadi, meski berkomitmen terhadap keberlanjutan, Mazda juga tidak mengorbankan kemewahan.
Dari segi teknologi, dasbornya dilengkapi dua layar fungsional, yakni layar infotainment 10,25 inci dan layar terpisah untuk AC.
Menariknya, Mazda masih mempertahankan tombol fisik untuk fungsi-fungsi utama demi kemudahan pengoperasian.
Bergeser ke belakang, kenyamanan penumpang baris kedua juga sangat baik. Ruang kepala untuk penumpang setinggi 178 cm masih tersisa jarak sekitar empat jari dari atap.
Tidak ketinggalan, Mazda menyematkan sunroof elektrik yang menambah kesan lapang di dalam kabin.
Sebelum ke harga, simak fitur-fitur canggih Mazda MX-30 2024 untuk keselamatan.
Pertama, sistem ADAS menjadi tulang punggung keamanan kendaraan ini. ADAS mengintegrasikan berbagai teknologi terkini untuk melindungi pengemudi dan penumpang.
Beberapa fiturnya antara lain:
Dibekali pula dengan kamera 360° untuk memberikan visualisasi menyeluruh area sekitar mobil serta sensor parkir.
Perlindungan di dalam kabin juga didukung 7 airbags yang tersemat di beberapa titik krusial.
Kesimpulannya, sebagai crossover listrik premium, MX-30 sangat layak masuk dalam daftar pilihan Anda tahun ini.
Harga Mazda MX-30 di Indonesia sekitar Rp860 jutaan, tentunya sepadan dengan segala kelebihan yang tadi sudah dibahas.
Bagi Anda yang tertarik memilikinya, kini saatnya mengambil langkah bersama MUF Online Autoshow (MOAS). Program kredit Mazda MX-30 di MOAS menawarkan skema cicilan yang fleksibel dan kompetitif.