Tahukah Anda? Mini Electric menjadi salah satu seri Mini Cooper terlaris di Indonesia sejak peluncurannya pada medio 2022.
Pabrikan Inggris tersebut langsung sukses menarik perhatian konsumen setelah akhirnya mengeluarkan mobil listrik murni pertama mereka.
Mini, dengan gaya khas mereka, mencoba menghadirkan inovasi baru dengan sebuah mobil ramah lingkungan.
Pertanyaannya, apakah Mini Cooper Electric tetap mempertahankan pesona “Fun to Drive” seperti biasa?
Mari cari tahu lebih lengkap tentang Mini Electric Indonesia dan apa yang membuatnya istimewa di artikel kali ini.
Ini adalah versi listrik dari brand yang sudah melegenda. Jadi, ekspektasi tinggi konsumen adalah hal yang wajar, termasuk terhadap teknologi mesin listriknya.
Mini Cooper Electric menggunakan control unit listrik dan motor listrik yang menyalurkan tenaga ke roda depan (FWD).
Baterai Mini Electric berkapasitas 32,64 kWh, yang letaknya di bawah bagian belakang mobil. Namun, hanya 28,29 kWh yang disalurkan untuk penggerak.
Mengapa?
Kapasitas sisanya berguna untuk berjaga-jaga agar baterai tidak pernah terlalu kosong atau kepenuhan. Dengan begitu, umur baterai akan jadi lebih panjang.
Daya yang ditawarkan motor listrik tersebut hingga 184 HP dan torsi sampai dengan 270 Nm. Sementara untuk transmisinya, menggunakan girboks single speed.
“Sebagai tambahan, Mini Cooper Electric adalah pilihan mobil ramah lingkungan yang ideal dengan nol emisi gas buang.”
Jika tertarik, Anda bisa menjadikan spesifikasi Mini Electric di bawah ini sebagai pertimbangan:
Spesifikasi |
Mini Cooper Electric |
Tipe Mesin |
Elektrik |
Daya Maksimum (kW) |
184 |
Torsi Maksimum (Nm) |
270 |
Baterai (kWh) |
32,6 |
Selanjutnya, dari segi performa ternyata tidak kalah dengan Cooper S. Meski top speed-nya terbatas, tetapi kemampuan akselerasinya cukup kuat.
Anda dapat berakselerasi dari diam hingga menyentuh kecepatan 100 kpj dalam 7,3 detik. Impresif, bukan?
Namun, secara umum performa Mini Cooper Electric memang lebih cocok untuk penggunaan di perkotaan.
Dengan sekali charge semalaman, Anda sudah bisa menggunakannya untuk beraktivitas pulang pergi kantor hingga sepekan ke depan.
Jika ditotal, jarak tempuh Mini Electric sekitar 234 kilometer berdasarkan pengujian WLTP.
Untuk pengisian dayanya sendiri juga bisa fast charging. Jadi, pengisian daya hingga 80% cuma butuh waktu sekitar 35 menit dengan charger yang sesuai.
Performa |
Mini Cooper Electric |
Akselerasi 0-100 kpj (detik) |
7,3 |
Kecepatan Maksimum (kpj) |
150 |
Jarak Penggunaan Baterai (km) |
234 |
Desain ikonik Mini Cooper tidak banyak diubah. Di sini hanya ada beberapa ubahan tipis untuk membedakan versi mobil listrik.
Pertama, bagian depan dibuat lebih aerodinamis. Grill depannya tertutup untuk mengurangi hambatan udara dan meningkatkan efisiensi baterai.
Kemudian, di sisi samping, Mini Cooper Electric menggunakan velg 17 inci 2-tone. Trim asimetris yang futuristik juga semakin menguatkan identitas mobil listrik.
Di bagian belakang, Mini memberikan emblem huruf "E" sebagai ciri khas. Yang menarik lagi, lampu belakangnya menggunakan desain bendera Union Jack.
Secara keseluruhan, mobil listrik Mini tetap terlihat seperti Mini yang Anda kenal. Ini menjadi kombinasi yang menarik antara desain klasik dan modern.
Eksterior |
Mini Cooper Electric |
Panjang x Lebar x Tinggi (mm) |
3.850 x 1.727 x 1.432 |
Ground Clearance (mm) |
128 |
Wheelbase (mm) |
2.495 |
Berat Kosong (kg) |
1.440 |
Dari eksterior, mari masuk ke dalam kabin untuk melihat interior Mini Electric.
Dimensi mobil ini sangat compact dengan kapasitas 4 tempat duduk saja dan volume bagasi sebesar 211 liter.
Butuh bagasi lebih luas? Cukup lipat kedua tempat duduk baris belakang untuk mendapatkan bagasi hingga 731 liter.
Berikutnya, suasana interior sangat mirip dengan Mini Cooper standar. Sama seperti pada eksterior, Anda hanya akan menemukan beberapa perbedaan kecil.
Misalnya, Mini menggunakan pattern unik di area dasbor. Perubahan lain yakni pada suara mesin menyala dan mati, serta detail informasi di layar instrumen.
Mini listrik juga dilengkapi desain setir baru berwarna hitam mengkilap, layar sentuh 8,8 inci, ambient light, serta sunroof elektrik.
Untuk menghemat penggunaan baterai, di head unit-nya terdapat empat mode berkendara, mulai Sport, Mid, Green, dan Green+.
“AC akan mati pada mode Green+, tetapi jarak tempuhnya otomatis menjadi lebih jauh.”
Mini belum memperbarui rating Euro NCAP mereka sejak 2014. Namun, untuk keamanan dan keselamatan, Mini Cooper listrik dibekali sejumlah fitur pintar.
Mobil listrik ini memiliki Cruise Control dengan fungsi pengereman. Kemudian, Anda juga dapat mengatur kecepatan maksimum dengan LIM.
Selain itu, Cooper listrik bisa mengerem otomatis jika mendeteksi objek lain di depan (AEB). Ada pula LDW untuk memastikan Anda tidak keluar dari jalur dan Park Assist untuk kemudahan parkir kendaraan.
Intinya, Mini Cooper Electric memberikan perlindungan maksimal tanpa mengorbankan pengalaman berkendara Anda.
Harga Mini Electric di Indonesia menurut situs resminya adalah 1,02 miliar per unit. Dengan harga yang kompetitif, mobil ini layak dipertimbangkan, khususnya sebagai mobil perkotaan.
Kabar baik bagi Anda, untuk memiliki Mini Electric sekarang lebih mudah berkat program kredit mobil MUF Online Autoshow (MOAS). Simulasikan kredit Anda, cari dealer terdekat dan ajukan kreditnya sekarang di MOAS!