NEWS

Kawasaki di Indonesia focus pada penjualan motor sport dengan pilihan beragam. Di kelas entry level andalannya adalah W175 yang bertampang klasik dan KLX 150 sebagai motor adventure. Keduanya menarik minat pemotor pemula.

Meski punya tampang retro alias jadul sejumlah teknologi dan fitur terkini diadakan di motor ini, walau tak banyak. Toh bagi pecinta motor lawas, bukan modernitas yang mereka inginkan melainkan sosoknya. Karena itu W175 masih bermesin karburator.

Kawasaki Motor Indonesia (KMI) punya tiga varian untuk W175. Ketiganya adalah W175 (standar), W175 Café, dan W175TR. W175 cafe merupakan pengembangan dari W175 standar yang tampil ala Café Racer.

Sementara, W175 TR dihadirkan bagi mereka yang suka gaya dual purpose lawas. Ubahannya ada pada beberapa bagian untuk menyesuaikan gayanya saat berada di dua medan berbeda, off-road dan on road. Antara lain, tangki yang lebih ramping serta kaki-kaki yang menyesuaikan untuk medan berat.

W175 mengusung mesin SOHC silinder tunggal berpendingin cair serta memiliki kapasitas hingga 177 cc.  Tenaganya cukup besar, yakni hingga 9.6 kW per 7500 rpm, sedangkan titik puncak torsi yang bisa dicapai hingga 13.2 Nm per 6000 rpm. Bernostalgia dengan motor jadul sangat pas dengan W175.

KLX150 untuk yang Hobi Adventure

Masih di kelas entry level, pemotor pemula bisa memilih KLX 150 yang merupakan si bungsu dalam keluarga Kawasaki KLX yang merupakan motor petualang alias trail untuk melibas medan berat.

Mengusung mesin 144 cc, berpendingin udara (air cooled), SOHC, Kawasaki KLX 150L masih menggunakan karburator sebagai suplai bahan bakarnya. Dengan tenaga maksimum dapat dihasilakan hingga 8.6kw (12PS) pada 8.000rpm, dan torsi yang mencapai 11.3Nm pada 6.500rpm.

Dengan ketangguhannya, Kawasaki KLX 150 siap mengajak kalangan muda untuk menjelajah lokasi wisata Indonesia dengan melalui rute bermedan sulit. Sementara tampang macho-nya juga membuat keren para penunggangnya saat berada di jalan aspal.