Vespa Sprint Tech akhirnya tersedia di seluruh jaringan dealer Motoplex Vespa Indonesia sejak tanggal 18 Juli 2025.[1] Perilisan ini berbarengan dengan model lainnya, Sprint S.
Di lini Sprint, trim Tech saat ini menjadi varian paling mahal dengan fokus pendekatan teknologi. Jadi, meski tetap berkarakter sporty seperti Sprint, Anda akan menemukan sedikit perbedaan desain serta fitur teknologi yang eksklusif pada Sprint Tech.
Seperti apa tampilan baru dan teknologi apa yang diusung? Langsung saja simak review Vespa Sprint Tech berikut ini.

Di balik tampilannya yang baru, spesifikasi Sprint Tech masih mengandalkan mesin standar Vespa, yakni i-get 150 cc. Mesin ini berkonfigurasi silinder tunggal 4-Tak dengan 3-Katup.
Mesin yang sama juga tersemat di semua varian Sprint dan Primavera 150 cc. Fokus utama dari i-get adalah pada meningkatkan efisiensi bahan bakar dan responsivitas, menekan emisi gas buang, serta menjaga kehalusan suara.[2]
Kendati demikian, tenaga yang dihasilkan tetap besar. Daya maksimum mesinnya sekitar 8,9 kW, sementara torsi puncaknya mencapai 12,8 Nm.
Sebagai penyalur tenaga ke roda belakang, terdapat transmisi otomatis jenis CVT yang akan membuat pengalaman berkendara Anda makin mudah.
|
Spesifikasi |
Sprint Tech |
|
Tipe Mesin |
Single-cylinder, 4-tak, 3-katup, i-get |
|
Isi silinder (cc) |
154,8 |
|
Daya Maksimum (kW) |
8,9 |
|
Torsi Maksimum (Nm) |
12,7 |

Secara umum, performa Sprint Tech tidak berbeda dengan Sprint S 150.[3]
Anda akan merasakan tarikan yang cukup kuat dari putaran bawah hingga menengah. Di sisi lain, transmisi CVT juga membuat akselerasi terasa halus dan tanpa jeda. Tidak heran jika akselerasi 0-60 kpj diraih hanya dalam 6,5 detik.[4]
Namun, yang tidak kalah penting adalah efisien bahan bakarnya. Dalam hal ini, injeksi elektronik dan desain 3-katup berperan penting mengoptimalkan pembakaran sehingga konsumsi BBM Sprint Tech lebih irit.
Berdasarkan pengujian media pada Vespa Sprint S 150, yang mesinnya sama, konsumsi rata-rata BBM tercatat di kisaran 32,5 kmpl.[5] Angka ini tentunya dapat bervariasi tergantung pada banyak faktor.
|
Performa |
Sprint Tech |
|
Akselerasi 0-60 kpj (detik) |
6,5 |
|
Top speed (kpj)[6] |
105 |
|
Konsumsi rata-rata BBM (kpl) |
32,5 |
|
Kapasitas tangki (liter) |
8 |

Dari segi desain, Vespa Sprint sudah dikenal dengan tampilannya yang klasik sekaligus sporty.
Vespa Sprint Tech Indonesia sendiri tetap mempertahankan esensi klasiknya, tetapi juga menambahkan beberapa elemen teknologi revolusioner.[7]
Pertama, Vespa menyematkan panel instrumen TFT full color berukuran 5 inci di dasbor. Ini adalah peningkatan desain paling signifikan secara visual.
Layar TFT menggantikan kombinasi analog-LCD pada Sprint S. Kelebihannya, layar ini memberikan tampilan digital yang jauh lebih canggih, kaya warna, dan informatif.

Kedua, untuk menegaskan identitas “Tech”, ada emblem khusus di bodinya. Selain itu, terdapat dua pilihan warna eksklusif, yakni Grey Entusiasta dan Black Convinto.
Ciri khas lainnya berupa aksen strip black dan fluo-green yang membuat orang lebih mudah mengidentifikasi bedanya Sprint Tech dan Sprint S.
Bahkan yang menarik, motor ini juga punya ambient light di area pijakan kaki.

|
Dimensi |
Sprint Tech |
|
Panjang x Lebar (mm) |
1.870 x 735 |
|
Wheelbase (mm) |
1.340 |
|
Tinggi Tempat Duduk (mm) |
790 |
|
Velg (inci) |
12 |

Di Sprint Tech, Anda bisa menghubungkan motor ke smartphone via Bluetooth melalui aplikasi Vespa MIA untuk mengakses trip management.[8]
Selain itu, Vespa membekali Sprint Tech dengan sistem keyless. Ini sangat mengubah cara pengendara berinteraksi dengan motornya.[9]
Sistem ini dilengkapi dua tombol utama, yaitu aktivasi sistem dan fitur bike finder yang membuat lampu menyala saat motor di parkiran.
Salah satu fitur menariknya, saat berada di jarak sekitar 1,5 meter dengan motor, Anda dapat mengaktifkan motor tanpa perlu mengeluarkan kunci. Fitur pembuka jok jarak jauh bahkan berfungsi hingga jarak 50 meter.

Target utama Vespa Sprint Tech 2025 adalah para tech-savvy riders yang mendambakan konektivitas digital serta automatisasi.
Yang menarik, meski baterai remote habis, motor tetap bisa menyala dengan mendekatkan remote ke sensor. Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir terjebak dalam situasi darurat.
Kemudian dari sisi keamanan, Sprint Tech menggunakan rem cakram depan dengan ABS. Sayangnya, rem belakang masih tromol.

Kesimpulannya, Sprint Tech menawarkan paket lengkap yang sayang dilewatkan di kelas skuter matic 150 cc, meski harganya relatif mahal.
Sebagai pertimbangan ulang, silakan cek kembali fitur-fitur unggulannya berikut ini:
Harga Vespa Sprint Tech di dealer saat ini berada di kisaran Rp64 jutaan untuk OTR Jakarta. Selisih harga dengan Sprint S cukup beralasan karena trim Tech menawarkan peningkatan fitur yang menonjol.
Sebagai varian terbaru dan tercanggih, positioning Sprint Tech di puncak daftar model termahal lini Sprint rasa-rasanya sangat layak. Pasalnya, Anda tidak hanya membayar untuk merek, tetapi juga teknologi, kenyamanan, dan pengalaman berkendara yang lebih modern.
Untuk mendapatkannya dengan pembiayaan yang fleksibel, silakan pelajari program kredit Vespa Sprint Tech dari MUF Online Autoshow (MOAS) dan simulasikan cicilan Anda.