NEWS

Kehadiran Kawasaki Z e-1 menandai saatnya beralih ke motor listrik bagi pecinta motor sport supernaked. Ini spesifikasi, performa, dan fiturnya.

Kawasaki Z e-1 menjadi motor listrik pertama dari Kawasaki di kelas supernaked atau motor sport non-fairing. Di kelas motor sport fairing, ada Kawasaki Ninja e-1 yang dibahas disini.

Mengambil basis Kawasaki Z yang terkenal dengan memiliki desain agresif, Z e-1 mengajak Anda menikmati keseruan dari pengalaman elektrifikasi ini.

Seperti apa keistimewaan motor Kawasaki ini? Simak review Z e-1 berikut dari sisi spesifikasi, performa, desain, dan fiturnya.

Spesifikasi

Spesifikasi Kawasaki Z e-1 menggunakan motor dan baterai yang persis sama dengan Ninja e-1.

Mesinnya bertipe permanent magnet synchronous dengan pendingin udara dan memiliki daya maksimal 12 PS dan torsi 40 Nm. Begitu juga jumlah baterainya, ada 2, yang masing-masing berkapasitas 1,8 kWh.

Spesifikasi	Z e-1
Tipe motor	Permanent magnet synchronous
Daya maksimum	12 PS
Torsi	40 Nm
Kapasitas baterai	2 x 1,8 kWh
Charging time	3,5-4 jam (1,5-2 jam untuk 20-80%)

Butuh antara 3,5-4 jam untuk mencapai pengisian penuh dari 0-10%. Tapi, kalau pengisian mulai 20%, hanya butuh sekitar 1,5-2 jam untuk mencapai 80%.

Dengan kapasitas tersebut, jangkauan Kawasaki Z e-1 mencapai sekitar 150 km. Itu pun jika Anda memacunya dengan mode Eco.

Tapi, jika pakai mode Road yang lebih agresif, hanya sampai sekitar 130 km. Agak kecil memang. Karena itu, Kawasaki menyebut motor ini sebagai komuter EV ringan.

Performa

Kawasaki Z e-1 memiliki akselerasi yang memuaskan, tapi kecepatan maksimalnya terasa kurang menantang.

Akselerasi Z e-1 dari 0-60 km/jam bisa di bawah 6 detik. Sangat kencang khas torsi instan motor listrik. Apalagi jika Anda mengaktifkan fitur e-Boost yang memberikan semburan tenaga kuat layaknya NOS di mesin bensin.

Fitur ini juga memberikan dampak besar di 2 mode berkendara Z e-1. Contohnya, kalau di mode Eco top speed Kawasaki Z e-1 hanya 62 km/jam, maka dengan e-Boost, bisa sampai 88 km/jam.

Begitu juga saat mode Road, dari 85 km/jam tanpa e-Boost, bisa sampai 101 km/jam dengan e-Boost.

Performa	Z e-1
Akselerasi 0-60 km/jam	6 detik
Top speed	Eco = 64 km/jam Road = 88 km/jam Road + e-Boost = 105 km/jam

 

Sayangnya, fitur e-Boost hanya bisa bertahan maksimal 15 detik. Setelah itu, tidak akan bisa Anda aktifkan lagi, setidaknya selama 75 detik. Hal ini untuk mencegah baterai boros dan panas yang mengurangi usia baterai lebih cepat.

Selain itu, mode Road hanya bisa Anda gunakan jika baterai terpasang dua-duanya dan kapasitas di atas 35%. Di luar kondisi tersebut, Anda hanya bisa mengaktifkan mode Eco yang mungkin performanya membuat Anda geregetan.

Untuk pengendalian, Z e-1 terasa ringan meski beratnya mencapai 135 kg dengan baterai. Hal ini berkat rangka ringan model teralis dari baja yang diperkuat.

Secara keseluruhan, Z e-1 memberikan pengalaman berkendara yang ramah pemula serta cocok untuk bolak-balik di dalam kota. Kalau untuk ke luar kota, kapasitas baterai dan kecepatan maksimum yang terbatas jadi tantangan utama.

Desain

Desain Kawasaki Z e-1 mempertahankan agresivitas meski kini menjadi motor listrik.

Sebagai motor sport supernaked, desain jelas harus agresif. Itu menjadi tantangan tersendiri mengingat motor listrik tidak memiliki banyak “otot” untuk dipamerkan.

Kabar baiknya, Z e-1 cukup berhasil melakukannya. Memang bodinya lebih ramping, tapi terlihat dinamis, futuristik, dan tetap memiliki tampilan mekanis dan teknis yang menarik.

Dimensi	Z e-1
Wheelbase (mm)	1.370
Ground Clearance (mm)	160
Seat Height (mm)	785
Berat Isi (kg)	135 (dengan baterai)

Fasad depan tetap impresif dengan tampilan khas Kawasaki Z: lampu depan bentuk kacamata. Sedangkan lampu belakang memiliki desain sama dengan Ninja e-1.

Di bagian atas, dasbor sudah full digital dengan layar TFT yang bisa terkoneksi dengan smartphone. Fungsi seperti informasi motor, navigasi, musik, hingga notifikasi panggilan bisa Anda akses dengan aplikasi Rideology.

Velg berukuran 17” berbentuk bintang 5. Ban bawaan tubeless 2,5 dan 3,5 inci berturut-turut di depan dan belakang.

Selain itu juga tersedia rem cakram double piston untuk kedua roda dan fitur ABS yang memberikan kepercayaan diri saat pengereman.

Fitur

Z e-1 sudah memiliki berbagai fitur canggih yang menunjang performa dan kenyamanan berkendara.

Terdapat setidaknya 7 fitur Kawasaki Z e-1 yang menunjang performa dan kenyamanan berkendara, baik itu yang berkaitan dengan mesin, sasis, dan teknologi.

Sementara yang berkaitan dengan mesin, yaitu Power mode (Eco-Road) dan E-Boost yang sudah dibahas sebelumnya.

Selain itu juga ada fitur Walk Mode yang mana membuat motor berjalan sama dengan kecepatan orang berjalan. Ini tentu sangat bermanfaat karena Anda tak harus mendorong motor dengan tenaga. Apalagi ada fitur mundur (Reverse) juga.

Kemudian, ada fitur ABS dan ergo fit, di mana konfigurasi sasis bisa disesuaikan dengan tinggi dan postur tubuh Anda. Karena itu, tak perlu khawatir meski postur tubuh Anda seperti orang Indonesia kebanyakan.

Selanjutnya, ada fitur konektivitas smartphone dan flexible charging, di mana Anda punya 3 pilihan cara isi ulang baterai.

Harga

Harga Kawasaki Z e-1 sedikit lebih murah dari saudaranya, Ninja e-1, yaitu Rp146,9 juta. Pemesanan bisa mulai dari sekarang, tapi unit mungkin baru dikirim ke pelanggan pada Maret 2024.