Ketika insan otomotif bicara tentang SUV, bahasannya tidak akan jauh-jauh dari Toyota Fortuner vs Mitsubishi Pajero.
Kedua SUV andalan itu memang selalu menjadi pilihan pertama saat orang ingin membeli mobil jenis Sport Utility Vehicle.
Selain memang spesifikasinya yang mumpuni, nama besar pabrikan Toyota dan Mitsubishi seolah menjadi jaminan mutu.
Lalu mana yang lebih baik antara Mitsubishi Pajero vs Toyota Fortuner.
Bagaimana ulasan kedua SUV dilihat dari spesifikasi, mesin, performa, desain, serta fitur dan kelebihan masing-masing?
Sama-sama mengandalkan mesin berkapasitas 2,4 L, varian terendah dari Pajero memiliki ruang silinder yang sedikit lebih besar dari Fortuner.
Displacement Mitsubishi Pajero bervariasi antara 2.442 cc dan 2.477 cc. Sementara mesin Fortuner memiliki ruang silinder yang sedikit lebih kecil dengan 2.393 cc.
Meskipun begitu, Fortuner memiliki varian dengan displacement yang lebih besar, 2.694 cc. Tapi kali ini kita akan berfokus pada varian kedua mobil dengan kelas yang sama.
Perbandingan |
Pajero |
Fortuner |
---|---|---|
Jenis Bahan Bakar |
Diesel |
Diesel |
Kapasitas mesin |
2477 cc |
2393 cc |
Tenaga |
136 hp |
147 hp |
Torsi |
324 Nm |
400 Nm |
Transmisi |
8 Kecepatan |
6 Kecepatan |
Meski memiliki displacement yang lebih kecil, di atas kertas, Fortuner mampu memberikan daya yang lebih besar.
Daya maksimum Fortuner mencapai 149,6 ps yang mampu dikeluarkan pada 3.400 rpm. Lebih besar dari Pajero yang hanya mampu mencapai 136 ps pada 4.000 rpm (varian 2.477 cc).
Tapi pada varian 2.442 cc, dengan putaran per menit 3500, daya yang mampu dikeluarkan Pajero mencapai 181 ps. Jauh mengungguli Fortuner.
Di lapangan, Mitsubishi Pajero Sport memiliki akselerasi dan tarikan yang lebih besar dibanding rivalnya itu. Kecepatan 100 km/jam dapat dicapai hanya dalam 10,3 detik dari posisi diam.
Bandingkan dengan Toyota Fortuner yang butuh 12,8 detik untuk mencapai kecepatan yang sama.
Hal ini karena kubikasi mesin Pajero lebih besar daripada Fortuner.
Meskipun begitu, torsi maksimum Fortuner sebesar 40,8 kgm sudah dapat dicapai pada 1.600 - 2.000 rpm.
Lebih cepat daripada Pajero yang torsi maksimum 33 - 43,8 kgm baru tercapai pada 2.000 - 2.500 rpm.
Dengan kubikasi mesin yang lebih kecil dan efisiensi yang lebih besar, Fortuner sangat cocok untuk dikendarai jarak jauh, ke luar kota misalnya.
Dilansir dari garasi.id, perbandingan konsumsi BBM Fortuner vs Pajero menunjukkan perbedaan cukup jauh saat digunakan menempuh jarak jauh.
Konsumsi BBM |
Pajero |
Fortuner |
---|---|---|
Dalam kota |
12 km/l |
12,2 km/l |
Luar kota |
14,8 km/l |
16,4 km/l |
Sedangkan untuk melibas medan yang menantang, Pajero Sport lebih dapat diandalkan dengan kubikasi mesin dan tenaga yang lebih besar.
Sebagai mobil yang ditujukan untuk segmen sport dan utilitas, masalah desain jelas menjadi perhatian utama bagi kedua mobil.
Dibandingkan pendahulunya, fasad depan Pajero Sport kini tampil lebih gahar. Wajah baru ini mampu menyingkirkan kesan kurang memuaskan yang banyak dikeluhkan penggemar SUV.
Mengusung konsep dynamic shield untuk eksterior depan, Mitsubishi kini tidak hanya lebih mengejar fungsionalitas, namun juga tampil lebih memikat.
Meski kesan gahar kini lebih didominasi oleh Pajero, tetapi Fortuner tetap memancarkan aura dinamis dan sporty.
Tetapi, dibandingkan rivalnya, sisi samping Mitsubishi Pajero Sport masih terkesan standar. Belum ada variasi yang menonjol dari fasad samping Pajero, selain dari velg krom yang lebih kreatif.
Sementara upaya Fortuner patut dipuji dengan menampilkan fasad sticker TRD yang memberikan impresi kuat. Juga dengan desain velg Z yang inovatif.
Untuk bagian belakang, kedua pabrikan layak mendapatkan acungan jempol dengan menyematkan spoiler belakang yang sporty.
Variasi LED night lamp pada Pajero juga kreatif secara desain. Sementara Fortuner tak kalah dengan menerapkan sleek design yang keren.
Secara keseluruhan, perbandingan desain eksterior Fortuner vs Pajero, keduanya sama-sama tampil impresif.
Sekilas perbandingan desain interior Toyota Fortuner vs Mitsubishi Pajero tidak terlalu terlihat.
Dari tampilan dashboard tampaknya tidak terlalu jauh berbeda. Kedua mobil jelas menunjukkan keunggulan khas SUV dengan panel yang high-tech dan catchy.
Tapi Fortuner dapat cukup berbangga dengan menyediakan fitur wireless charging untuk perangkat yang mendukung Qi wireless.
Sama-sama menyediakan kapasitas untuk 7 penumpang, Fortuner secara keseluruhan memiliki dimensi yang lebih besar dibanding Pajero.
Perbandingan |
Pajero |
Fortuner |
---|---|---|
Kapasitas Tempat Duduk |
7 |
7 |
Jumlah Pintu |
5 |
5 |
Panjang |
4825 mm |
4795 mm |
Lebar |
1815 mm |
1855 mm |
Tinggi |
1835 mm |
1835 mm |
Jarak Sumbu Roda |
2800 mm |
2745 mm |
Kapasitas Tangki |
68 L |
80 L |
Meski begitu, ruang kabin interior kedua mobil terasa tidak jauh berbeda lapangnya. Demikian juga dengan jok dan interior lain yang mengusung warna hitam elegan.
Sebagai aksesoris khusus tambahan, sebelumnya hanya Fortuner menyediakan layar hiburan di tengah dengan cahaya ambien yang nyaman di mata. Namun, kini Pajero turut menyematkan layar serupa.
Selain itu, Pajero lebih memilih mendorong jiwa petualang dengan sunroof pada bagian atas interiornya.
Secara keseluruhan, desain interior Toyota Fortuner lebih ditujukan kepada kenyamanan pengguna dengan berbagai fiturnya.
Sedangkan desain interior Mitsubishi Pajero lebih memberikan kesan kemewahan dan membangkitkan petualangan.
Sebagai mobil kelas SUV, kedua armada ini dilengkapi fitur keamanan dan kenyamanan yang lengkap.
Dari mulai dual airbag, Automatic Braking System, Hill Assist, Vehicle Stabilization, hingga Automatic Traction Control.
Begitu juga dengan fitur terbaru seperti surround monitor yang sangat membantu saat akan atau keluar area parkir.
Bisa dikatakan nyaris tidak ada kekurangan dari kedua mobil untuk kelas SUV seharga 500-600 juta-an.
Perbedaan utama dapat dilihat pada fitur keselamatan yang cenderung lebih dominan pada Mitsubishi Pajero Sport.
Fitur airbag 7 titik dan penyesuaian beban yang stabil menjadi keunggulan utama Pajero di sisi ini.
Perbedaan fitur Fortuner vs Pajero ini sekaligus menegaskan positioning Mitsubishi Pajero yang mengutamakan petualangan, dibanding Toyota Fortuner yang mendahulukan kenyamanan.
Sebagai pesaing terdekat, harga kedua SUV pilihan ini relatif tidak jauh berbeda.
Tergantung tipe atau varian, harga Toyota Fortuner bervariasi dari sekitar Rp. 509 juta-an hingga Rp. 709 juta-an.
Sementara harga Mitsubishi Pajero juga bervariasi namun pada rentang bawah yang lebih rendah dan rentang atas yang jauh lebih tinggi, dari sekitar Rp. 502 juta-an hingga Rp. 733 juta-an.
Meski harga Pajero relatif lebih mahal, tapi penjualan SUV ini selama 2019 mencapai 18.238 unit. Cukup jauh dibanding rivalnya yang hanya 17.204 unit saja.
Tetapi, 2020 mungkin menjadi kejayaan Fortuner, karena dalam tempo 8 bulan saja, total terjual mencapai 7.160 unit. Jauh mengungguli rivalnya yang hanya 4.236 unit saja.
Apakah spesifikasi, performa, desain, fitur dan harga tersebut memuaskan Anda? Pada akhirnya, masalah Toyota Fortuner vs Mitsubishi Pajero kembali kepada selera masing-masing.
Apapun pilihannya, jangan lewatkan berbagai penawaran menarik dan promo kredit mobil di MUF Online Autoshow (MOAS) yang dipersembahkan oleh Mandiri Utama Finance.