NEWS

Komparasi Kawasaki Ninja 250 vs Yamaha R25: Performa, Desain, Fitur

Komparasi Kawasaki Ninja 250 vs Yamaha R25: Performa, Desain, Fitur Komparasi Kawasaki Ninja 250 vs Yamaha R25: Performa, Desain, Fitur

Perseteruan Kawasaki dengan Yamaha di ranah motor sport kian panjang. Insan pecinta otomotif kini memiliki Kawasaki Ninja 250 vs Yamaha R25 untuk masuk ke dalam daftar komparasi motor sport kedua pabrikan.

Nama Kawasaki Ninja sendiri selalu menjadi andalan yang dicari oleh para penikmat motor sport. Sementara itu, meski penjualan Yamaha R25 sempat tertatih, namun motor sport ini justru laris manis di pasar global.

Kini, Yamaha memiliki versi YZF R3 alias R25 2021 yang menjadi penantang tangguh Kawasaki Ninja 250. Seperti apa komparasi antara Kawasaki Ninja 250 vs Yamaha R25 terbaru ini?

Mesin dan Performa

Sebagai petarung di kelas yang sama, keduanya telah menggunakan mesin ukuran 250 cc, DOHC, 8 katup, dan berpendingin cairan.

Dengan silinder ganda inline, kedua tunggangan ini juga sama-sama menggunakan sistem injeksi bahan bakar generasi terbaru.

Pada Kawasaki Ninja, mesin ini mampu memberikan tenaga hingga 39 PS pada 12.500 rpm. Sedangkan pada Yamaha R25, tenaga maksimal 36 PS diraih pada 12.000 rpm. Ini menunjukkan bahwa top speed Kawasaki Ninja sedikit di atas R25.

Akan tetapi, torsi maksimal Ninja 250 pada 10.000 rpm mencapai 23,5 Nm. Sedangkan R25 di 23,6 Nm pada 10.000 rpm. Yang berarti untuk masalah akselerasi, Yamaha R25-lah yang unggul sedikit di atas Kawasaki Ninja.

Bagaimana dengan hasil test drive Yamaha R25 vs Kawasaki Ninja 250?

Dari segi konsumsi bahan bakar, keduanya termasuk irit dengan jangkauan mencapai 24-25 km/liter. Ini dalam kondisi pemakaian harian di wilayah perkotaan. Adapun untuk touring, mungkin hasilnya dapat berbeda.

Dengan kapasitas tangki sama-sama 14 liter, ini  berarti Anda dapat menempuh hingga 350-an kilometer dengan masing-masing motor jika tangki penuh.

Lengkapnya, perbandingan R25 dengan Ninja 250 dari segi mesin dan performa bisa Anda lihat di tabel bawah.

Perbandingan

Ninja 250

Yamaha R25

Tipe Mesin

Liquid cooled 4-stroke, DOHC, 8 katup

Liquid cooled 4-stroke, DOHC, 8 katup

Sistem Bahan Bakar

Fuel injection

Fuel Injection

Tipe Transmisi

6-speed, return

Constant mesh 6-kecepatan

Jumlah / Posisi Silinder

Inline 2-cylinder

Inline 2-cylinder

Diameter X Langkah

62.0 x 41.2 mm

60,0 x 44,1 mm

Perbandingan Kompresi

11,06 : 1

11,6 : 1

Daya Maksimum

28.5 kW (39 PS) / 12.500 rpm

26,5 kW (36 PS) / 12.000 rpm

Torsi Maksimum

23.5 Nm {2.4 kgfm} / 10,000 rpm

23.6Nm/10000rpm

Sistem Starter

Elektrik

Elektrik

Kapasitas Tangki

14 L

14 L

Konsumsi BBM

1 : 24-25 km

1 : 24-25 km

Kesimpulannya, Kawasaki Ninja 250 boleh memiliki kecepatan maksimal yang besar. Tapi, untuk urusan akselerasi masih dipegang Yamaha R25.

Desain

Desain merupakan bagian tak terpisahkan dari sebuah motor sport. Biasanya ini menjadi faktor pertama yang komunitas otomotif nilai.

Dari segi dimensi, Yamaha R25 tampak agak lebih besar dengan PxLxT = 2.090 X 720 X 1.135 mm. Sedangkan Kawasaki Ninja 250 sedikit lebih ramping dengan PxLxT = 1.990 x 710 x 1.125 mm.

Meski begitu, tempat duduk Ninja 250 justru lebih tinggi dengan 795 mm dan jarak ke tanah hanya 145 mm. Sedangkan R25 memiliki jarak ke tanah yang lebih besar (160 mm) dan tinggi jok yang rendah (780 mm).

Dengan menggunakan rangka trellis, bisa dibilang desain Ninja 250 terbaru lebih compact dari R25 yang memakai rangka diamond. Buktinya, secara bobot pun R25 lebih besar dengan 166 kg dari Ninja 250 yang sebesar 163 kg.

Dari sini, terlihat bahwa Ninja 250 lebih mengutamakan desain yang ergofit untuk dapat mencapai top speed terbaik. Sementara R25 tampaknya lebih mengutamakan tampilan yang lebih sporty dan menawan.

Pada akhirnya, ini bisa jadi faktor yang menentukan tingkat kenyamanan masing-masing pengendara.

Dari segi dasbor, Yamaha selalu tampak lebih futuristik dengan panel full LCD. Sementara Kawasaki menyematkan dasbor semi digital dengan desain yang sporty.

Kenyamanan Berkendara

Dari sisi kenyamanan, suspensi kedua motor ini sama-sama mengusung tipe teleskopik.

Hanya saja Yamaha R25 menerapkan jenis suspensi upside down yang diklaim lebih stabil dan lincah di bagian depan. Desain ini juga membuat R25 tampak lebih mewah dengan sepuhan warna emas pada bagian suspensinya.

Namun, sementara Ninja 250 telah menyematkan rem cakram dengan dual piston di depan dan belakang, R25 hanya menyematkannya di rem depan. Rem belakang Yamaha R25 sendiri masih menggunakan single piston.

Yang menarik adalah desain velg. R25 tampak lebih kreatif dengan memasang velg alloy berbentuk multi-pentagon yang keren. Sedangkan, Ninja 250 tampak lebih konvensional dengan memasang tipe velg yang ramping.

Kesimpulannya, Yamaha R25 lebih memiliki desain yang atraktif dan kreatif. Sedangkan desain Kawasaki Ninja 250 lebih berfokus pada performa

Fitur

Untuk fitur berkendara, Kawasaki Ninja 250 selangkah lebih maju dengan menerapkan teknologi sistem manajemen mesin dan sistem manajemen sasis.

Sistem manajemen mesin pada  Ninja 250 meliputi Assist & Slipper Clutch yang membantu bermanuver di tikungan, serta Eco Indicator hemat daya.

Sedangkan sistem manajemen basis yang diterapkan adalah Ergofit dengan desain compact. Ini membuat pengendara seolah menjadi satu dengan tunggangannya.

Di sisi lain, meskipun Yamaha R25 belum menerapkan assist system, namun sudah sejak lama Eco Indicator menjadi bagian dari kendaraan ini. Selain itu, R25 mungkin tidak memiliki fitur andalan lain yang membuatnya lebih superior.

Akan tetapi, seperti biasa, Yamaha selalu dapat menggantinya dengan menambahkan fitur kenyamanan. Pada R25, ini termasuk wide tire, hazard lamp, hingga big bike switch 3 in 1 untuk off/on power dan engine starter.

Kesimpulannya, fitur Yamaha R25 lebih memanjakan bagi pengendara. Sedangkan fitur Kawasaki Ninja 250 lebih memberikan tantangan bagi rider untuk menjajal batas kecepatannya.

Kelebihan dan Kekurangan

Dari uraian di atas, Anda mungkin sudah bisa menyimpulkan beberapa hal mengenai perbedaan dan keunggulan masing-masing.

Kawasaki Ninja 250 lebih menonjolkan performa dan karakter motor sport. Selain itu juga memiliki bobot lebih ringan, desain ergonomis, top speed lebih tinggi, sistem manajemen mesin dan sasis, serta varian yang lebih banyak.

Sementara Yamaha R25 lebih unggul pada desain yang kreatif dan comfort, serta menawarkan dimensi lebih gagah, desain lebih sporty, akselerasi lebih unggul, Big Bike Switch dengan tombol 3 in 1  untuk off/on power dan engine starter, serta harga paling murah di kelasnya.

Harga

Masalah harga, Yamaha R25 tidak pernah absen sebagai motor sport dengan harga termurah di kelasnya. Dengan harga Yamaha YZF R25 mulai dari Rp 61 juta-an, tentu cukup menjadi pertimbangan yang menarik

Sedangkan Kawasaki Ninja 250 baru bisa Anda koleksi dengan harga Rp 64 juta-an. Meski harga Kawasaki Ninja 250 agak lebih, tapi performa dan fiturnya lebih menantang.

Lalu, mana yang sebaiknya Anda pilih antara Kawasaki Ninja 250 vs Yamaha R25 terbaru?

Jika Anda termasuk penyuka kecepatan, tentu Kawasaki Ninja 250 lebih cocok jadi pilihan. Tapi jika Anda lebih suka kenyamanan dan tampilan yang sporty, R25 tampak lebih tangguh dan nyaman.

Apapun pilihannya, jangan lewatkan kesempatan untuk memesannya melalui MUF Online Autoshow (MOAS) dari Mandiri Utama Finance untuk penawaran yang lebih menarik.