Vespa Batik menjadi sebuah karya yang istimewa. Selain menandai beroperasinya pabrik Vespa di Indonesia, ini juga jadi yang pertama kali produk Vespa mengadopsi budaya suatu bangsa.
Sebelumnya, Piaggio sebagai pemilik brand Vespa memang pernah bekerja sama dengan brand-brand tingkat dunia. Tapi ini menjadi sejarah ketika motor legendaris yang ikonik ini mengkombinasikan warisan budaya.
Seperti apa keistimewaannya? Simak review Vespa Batik LX 125 dari sisi:
Simak ulasannya.
Menarget pasar premium, spesifikasi Vespa Batik menggunakan mesin i-Get dengan 1 silinder, 3 katup, dan pendingin udara yang dimampatkan.
Dengan menggunakan teknologi i-Get, tentu saja mesin ini lebih ramah lingkungan, hemat, serta memenuhi standar emisi Euro 3.
Kapasitas mesin sebesar 124,5 cc cukup ideal untuk penggunaan di jalan perkotaan. Daya maksimum mampu tercapai hingga 7,6 kW dengan torsi maksimum 10,2 Nm.
Spesifikasi |
Vespa Batik |
Tipe Mesin |
1 Silinder, 3 katup, air cooled |
Kapasitas |
124,5 cc |
Sistem Bahan Bakar |
fuel injection |
Daya Maksimum |
7,6 kW/7.600 rpm |
Torsi Maksimum |
10,2 Nm/6.000 rpm |
Untuk kelas motor 125cc, akselerasi Vespa Batik tidak begitu istimewa, tapi top speed dan konsumsi BBM-nya tergolong impresif.
Menilik spesifikasinya, performa Vespa Batik Indonesia ini memang tak bisa dibilang istimewa. Dengan amunisi mesin 125cc i-GET, praktis performanya tak jauh beda dengan Vespa LX 125 yang memiliki tingkatan mesin yang sama.
Akselerasi Vespa Batik 0-60 km/jam tercapai dalam 9,4 detik, sedangkan untuk mencapai 80 km/jam, perlu tambahan waktu yang hampir sama.
Meski demikian, kecepatan maksimalnya cukup tak terduga, bisa tembus 117 km/jam. Dengan kontur bodi yang sedemikian rupa, angka ini tergolong impresif.
Poin unggulan lainnya yaitu konsumsi BBM yang tembus hingga 38 km/liter. Teknologi hijau asal Italian i-GET tampaknya tak hanya menurunkan tingkat emisi, tapi juga meningkatkan efisiensi energi.
Performa |
Vespa Batik |
Akselerasi 0-60 km/jam (detik) |
9,4 |
Konsumsi BBM (km/liter) |
18,3 |
Top speed (km/jam) |
117 km |
Konsumsi BBM (km/liter) |
38 |
Kapasitas tangki (liter) |
7 |
Kombinasi desain Vespa yang legendaris dengan warisan budaya batik yang berharga menjadi poin menarik utama dari Vespa Batik Indonesia.
Menggunakan basis Vespa LX 125, Vespa Batik 2023 mengusung warna dasar hijau muda sebagai representasi warna corporate Vespa. Sementara itu, hiasan motif batik terdapat di beberapa titik seperti bagian depan, leher, pijakan kaki, hingga body samping dan belakang.
Versi limited edition ini juga hadir dengan helm dan top box bawaan. Keduanya juga membawa aksen batik di luarnya.
Jika diamati, motif batik yang digunakan merupakan kombinasi 7 motif batik dari seluruh Indonesia. Contohnya seperti Mega Mendung dari Jawa Barat, Perisai dari Kalimantan, dan Ayam Kasuari dari Papua. Kombinasi 7 motif itu disebut sebagai “Tambal Jagad”.
Masing-masing memiliki makna filosofis tersendiri. Contohnya, Mega Mendung memiliki makna kemakmuran dan sumber kehidupan, Perisai bermakna perlindungan, dan Ayam Kasuari berarti kekuatan dan hidup yang panjang.
Motif |
Asal |
Makna |
Perisai |
Kalimantan |
Perlindungan dan kegigihan |
Mega mendung |
Jawa Barat |
Kemakmuran dan sumber kehidupan |
Sokowani |
Sumatera |
Pesona dan kharisma |
Ayam Kasuari |
Papua |
Kekuatan dan hidup panjang |
Tenun Ikat Menjangan |
Nusa Tenggara |
Kenangan dan warisan |
Kawung |
Jawa |
Kepemimpinan dan kebijaksanaan |
Poleng |
Bali |
Keseimbangan hidup |
Vespa Batik ini seolah memang didesain dari Indonesia untuk Indonesia. Bukan hanya sekedar ornamen dan makna filosofisnya, secara kenyamanan berkendara pun, kendaraan ini cocok untuk orang Indonesia.
Dimensinya relatif lebih kecil dari model Vespa lain seperti Dior atau GTV, tapi ukurannya cocok untuk postur tubuh orang Indonesia. Ini terlihat dari tinggi sadel yang hanya 785 mm serta lebar yang hanya 705 mm.
Dimensi |
946 Dior |
Tinggi jok |
785 mm |
Wheelbase |
1.280 mm |
Panjang |
1.770 mm |
Lebar |
705 mm |
Keseluruhan kontur body menonjolkan gaya retro khas Vespa. Namun, bagian sadel menyatu tapi bertingkat, membuatnya unik dan nyaman juga bagi penumpang belakang.
Untuk fitur, Piaggio menyematkan fitur Reduced Vibration yang mengurangi getaran saat berkendara. Selain itu, ada juga USB port di bagian dek, serta Immobilizer anti maling yang sudah built in.
Harga Vespa Batik 2023 mulai sekitar Rp77 jutaan. Sebagai barang koleksi dan ikonik, tentu hal ini wajar saja.
Untuk memiliki Vespa matic batik ini, Anda bisa memesan melalui MOAS (MUF Online Autoshow). PT Piaggio tidak menginformasikan berapa jumlah Vespa Batik Limited Edition yang diproduksi, jadi pastikan Anda memesannya sekarang agar tidak kehabisan.
Hubungi WA: 0821-11824010 untuk booking Vespa Batik ini secara langsung dan cepat. Dapatkan bonus dan promo terbatasnya.