Wuling Darion EV resmi mengaspal pada 5 November 2025. Berbeda dengan saat perkenalan awal, dalam momen peluncurannya Wuling menanggalkan nama “Cortez”.[1]
Meskipun begitu, mobil ini tetap merupakan evolusi dari seri Cortez dengan peningkatan signifikan, seperti pintu geser hingga varian penggerak listrik.
Nama “Darion” sendiri terinspirasi dari frasa “Dari Indonesia”.[2]
Tidak tanggung-tanggung, pabrikan Tiongkok menghadirkan MPV berdimensi besar yang nyaris setara Toyota Alphard namun dengan harga sangat terjangkau.
Tersedia opsi EV dan PHEV, tetapi artikel kali ini khusus akan membahas varian listrik murni (EV) saja, yakni tipe CE dan EX.

Deskripsi gambar: Wuling Darion EV berwarna putih sedang melaju di jalur pegunungan berliku.
Secara teknis, spesifikasi Wuling Darion EV tergolong buas untuk kelas harganya. Jantung pacunya mengandalkan motor listrik PMS bertenaga 150 kW (201 HP) dengan torsi puncak 310 Nm.
Seluruh output tenaga disalurkan ke roda depan (FWD) sehingga penyaluran dayanya lebih efisien, cocok untuk penggunaan sehari-hari.
Sebagai penyuplai daya, mobil ini menggendong baterai LFP berkapasitas 69,2 kWh, yang menjadi fondasi utama jarak tempuh panjangnya.
|
Spesifikasi |
Darion EV |
|
Tipe Motor Listrik |
PMSM |
|
Kapasitas Baterai (kWh) |
69,2 |
|
Daya Maksimum (HP) |
201 |
|
Torsi Maksimum (Nm) |
310 |

Meskipun memiliki tenaga di atas 200 HP, Darion EV bukanlah tipikal mobil sport, melainkan cruiser keluarga yang nyaman.
Torsi instan khas mobil listrik membuat akselerasi bodi bongsornya tetap terasa ringan dan sigap. Sayangnya, belum ada data resmi mengenai catatan waktunya.
Untuk jarak tempuh Wuling Darion EV, klaim pabrikan adalah 540 km (CLTC). Ini sudah sangat cukup untuk mobilitas harian atau keluar kota. Pengisian dayanya pun fleksibel karena mendukung Fast Charging (DC) 30-80% hanya dalam 30 menit.
Selain itu, suspensinya dirancang comfort-oriented, mampu meredam guncangan jalan dengan sangat baik. Pengemudi juga bisa mengatur gaya pengereman regeneratif melalui fitur energy recovery (Weak, Standard, Strong) sesuai selera.[3]
|
Performa |
Darion EV |
|
Kecepatan Maksimum (kpj) |
- |
|
Akselerasi 0-100 kpj (detik) |
- |
|
Jarak Tempuh CLTC (km) |
540 |
|
Durasi Pengisian DC 30-80% (menit) |
30 |

Dimensi panjang mobil ini mencapai 4.910 mm dan lebar 1.870 mm. Tidak heran jika banyak yang membandingkannya dengan MPV premium.
Secara visual, baik varian Wuling Darion EV CE maupun EX mengusung bahasa desain yang sama, yaitu “Elegant Streamline”.
Gril depannya tertutup rapat (clean look), menegaskan identitasnya sebagai kendaraan bebas emisi dengan minim ventilasi udara.
Kemudian sektor penerangan sudah mengadopsi lampu full LED proyektor ganda yang menjanjikan visibilitas malam hari yang optimal.
Bergeser ke samping, sektor kaki-kaki menggunakan velg 17 inci dengan ban profil tebal 215/55 yang justru membantu bantingan suspensi menjadi lebih empuk.
Bagian belakang juga tampil mewah berkat stoplamp LED bar memanjang. Namun, varian Darion EV CE belum dilengkapi power tailgate dan sunroof seperti tipe EX.

Perbedaan lainnya, tipe EX memanjakan penumpang dengan pintu geser elektrik (kiri-kanan), sedangkan tipe CE masih mengandalkan pintu geser manual.
|
Eksterior |
Darion EV |
|
Panjang x Lebar x Tinggi (mm) |
4.910 x 1.870 x 1.770 |
|
Ground Clearance (mm) |
- |
|
Wheelbase (mm) |
2.910 |
|
Velg (inci) |
17 |

Nilai jual utama interior Wuling Darion EV terletak pada kelegaan kabinnya yang benar-benar proper untuk sebuah MPV 7-seater.
Material soft touch mendominasi area dasbor dan door trim untuk memberikan nuansa yang jauh dari kesan murah.

Lalu konsol tengah model floating menambah praktis penyimpanan, lengkap dengan wireless charger 50 Watt yang ngebut. Selain itu, tersedia pula cup holder serta tombol rem parkir elektrik yang tertata rapi.
Sebagai mobil keluarga, baris kedua tentu juga harus nyaman. Kursinya sudah elektrik untuk pengaturan sliding dan reclining, bahkan bisa rebah.[4]

Ditambah lagi, lantai rata dan AC double blower di sisi plafon membuat akses ke baris ketiga sangat mudah dan nyaman.

Untuk varian entry level, fitur keselamatan pada sudah cukup mumpuni. Ada 4 airbags dan pengereman cakram di seluruh roda.
Sistem standar seperti ABS, EBD, ESC, serta Electric Parking Brake (EPB) dengan Auto Hold turut menjadi kelengkapan standar.
Namun, jika Anda menginginkan perlindungan maksimal, varian Wuling Darion EV EX adalah pilihan tepat. Tipe tertinggi ini sudah dibekali 6 airbags, kamera 360 derajat, dan paket fitur ADAS canggih yang absen di tipe CE.[5]
|
Fitur |
CE |
EX |
|
Auto headlamp |
|
✓ |
|
Power tailgate |
|
✓ |
|
Dual sliding door |
✓ |
✓ (Elektrik) |
|
Electric sunroof |
|
✓ |
|
ADAS |
|
✓ |
Bicara soal value for money, harga Wuling Darion EV terbilang berani di tengah persaingan pasar yang ketat. Varian CE dijual mulai Rp356 juta, sementara tipe EX seharga Rp416 juta (OTR Jakarta).
Dengan budget tersebut, Anda mendapatkan MPV listrik 7-seater yang super lega, nyaman, sekaligus irit biaya operasional.
Bagaimana? Tertarik memboyong MPV listrik bongsor ini untuk keluarga?
Silakan cek simulasi kredit Wuling Darion EV terbaru melalui program MUF Online Autoshow (MOAS) sekarang juga.